Fact : Jika
jaringan pembuluh darah pada seorang manusia diukur panjangnya dari
ujung ke akhir, maka panjangnya adalah sekitar 100ribu kilometer, yang
artinya bisa mengelilingi bumi hingga 2,5 kali.
Jaringan
pembuluh darah manusia memiliki panjang lebih dari empat puluh ribu
kilometer. Ini hampir menyamai panjang keliling bumi. Jadi tidak
mustahil bukan. Panjang sekali ! Jadi bisa dibayangkan betapa panjangnya
pembuluh darah yang ada di tubuh kita ini?
Fact : Kentut sapi termasuk penyebab utama global warming,
Global warming merupakan salah satu ancaman yang ada di bumi ini, namun taukah anda? bahwa kentut sapi itu termasuk penyebab utama global warming. karena sistem
pencernaan sapi yang lambat ternyata menjadi jawaban atas pertanyaan
mengapa binatang itu menghasilkan banyak gas metana. Gas metana itu juga
banyak terkandung dalam kentut. Nah, ternyata gas metana juga potensial
menghasilkan efek rumah kaca, sama seperti korbon dioksida. Peneliti
dari Argentina menemukan fakta bahwa gas metana dari sapi menyumbang
lebih dari 30% total emisi yang menyebabkan efekrumah kaca negara itu.
Sebagai salah satu negara penghasil daging sapi terbesar di dunia,
Argentina mempunyai lebih dari 55 juta ekor sapi yang merumput di
Pampas.
Fact : Pohon pisang sebenarnya bukan pohon,
Pohon
itu sebenarnya hanya herbal yang menyamar sebagai pohon. Sebuah herbal
yang besar. Pohon pisang atau herbal hanya tumbuh satu tandan pisang dan
kemudian mati. Untungnya, pohon itu menciptakan tunas baru (tanaman
bayi) sebelum akhirnya mati. Siklus ini berlangsung selama sepuluh
tahun, dan kemudian organisme tertentu yang mati.
Fact : Jika
bersin terlalu keras dapat meretakkan tulang iga. JIka mencoba menahan
bersin, bisa mengalami pecah pembuluh nadi di kepala dan leher trus mati
. jika memaksa mata terbuka saat bersin, bola mata bisa meloncat
keluar.
Bersin
merupakan sistem pertahanan tubuh, melindungi tubuh dengan membersihkan
hidung dari bakteri dan virus. Ketika ada sesuatu yang “asing” memasuki
hidung anda, Anda akan menjumpai picu yang mengaktifkan “pusat bersin”
di otak anda – berlokasi di batang otak bagian bawah – sinyal dikirimkan
dengan super cepat untuk menutup dengan rapat tenggorokkan, mata dan
mulut. Kemudian otot-otot dada Anda berkontraksi dengan luar biasa,
tetap sesaat setelahnya dengan cepat otot tenggorokkan anda berelaksasi.
Hasilnya – udara, bersama air ludah dan lendir-lendir dilontarkan
keluar dari mulut dan hidung. bersin bisa melaju hingga 100 MPH (161
km/jam)? Bahkan melontarkan lebih dari 100.000 kuman ke udara. Secara
refleks mata pasti akan menutup saat bersin. Kalau tidak faktanya
mungkin bisa terjadi. JADI BERHATI-HATILAH JIKA BERSIN!
Fact : Ketika Anda hidup, otak berwarna merah muda. Ketika Anda meninggal, otak berubah jadi abu-abu. Beberapa
bagian dari tubuh memiliki warna tersendiri untuk darah, jaringan,
tulang atau cairan lain. Tapi jika otak manusia diawetkan dalam stoples
meskipun masih berdenyut kebanyakan berwarna abu-abu, karena itu seluruh
otak kadang disebut sebaagi materi abu-abu. Namun otak juga tetap
mengandung materi putih yang terdiri dari serat saraf untuk
menghubungkan materi abu-abu. Sedangkan komponen yang berwarna hitam
disebut dengan substantia nigra yang merupakan neuromelanin hitam, yaitu
pigmen khusus yang sama dengan warna kulit dan rambut dan merupakan
batas dari bagian basal ganglia.
Fact : Bulu beruang kutub itu transparan, bukan putih.
Kulit mereka juga bukan putih, melainkan hitam. Ketika berada di
lingkungan hangat dan lembap, kulit mereka bisa jadi warna hijau karena
lumut.
Fact : Mengunyah permen karet saat mengupas bawang mencegah kita menangis, Mengupas
atau mengiris bawang, dari dulu selalu saja mengakibatkan kita
menangis, itu diakibatkan karena uap pedasnya yang langsung mengenai
mata kita dan akibatnya mata kita menjadi pedih. Menurut para Ilmuwan,
sebab terjadinya bawang membuat kita menangis karena adanya enzim
pembawa air mata yang di produksi secara spontan ketika orang memotong
bawang. Mengunyah permen karet sebenernya hanya untuk
mengalihkan saja. Saat mengunyah permen karet, membuat mulut anda
terbuka dan bernapas lebih dari biasanya. Ini berarti bahwa uap dari
bawang tidak semuanya memasuki rongga hidung anda dan dengan demikian
mengurangi efek dari uap bawang itu. Ada lagi cara lain agar mata tidak
berair saat mengupas bawang, yaitu dengan mendinginkan bawang terlebih
dahulu. Ini membuat bawang tidak cepat mengeluarkan uapnya saat dikupas.
Fact : Tas
belanja dari kertas dan plastik sama-sama berdampak buruk pada
lingkungan. Tas plastik susah diurai, sementara tas kertas butuh energi
banyak pada pembuatannya.
Penggunaan
tas plastik yang lebih banyak apalagi di Indonesia menyebabkan
penumpukan sampah yang susah untuk diatasi. Meskipun dampak buruk tas
plastik sudah banyak diketahui, namun karena harganya yang lebih
ekonomis sesuai kantong rakyat, tas plastik masih menjadi salah satu
barang yang digemari. Tas kertas juga menyumbang dampak lingkungan yang
buruk, karena kertas sendiri terbuat dari kulit batang pohon yang
kemudian diproses menjadi kertas sehingga mengancam keutuhan pohon. Lain
hal apabila tas kertas dibuat dari bahan daur ulang dari kertas lain,
kertas koran contohnya. Tapi hal ini juga wajib diperhatikan, tak
berbeda jauh dari pembuatan tas plastik, tas kertas juga menimbulkan
limbah yang harus didaur ulang sedemikian rupa agar aman bagi
lingkungan.
Fact : Babi tidak dapat berkeringat
karena
babi memang tidak punya kelenjar keringat. Mereka berlumur lumpur untuk
mendinginkan kulitnya. Keringat adalah air dari dalam tubuh disertai
racun. Karena tidak keringatan, racun tetap ada di dalam babi. babi
memiliki sedikit kelenjar keringat, banyak lemak tubuh, dan tubuh yang
menyimpan panas. Dengan berkubang di lumpur, babi bisa menurunkan
temperatur tubuh babi hingga 2 derajat celcius. Berarti, berkubang di
lumpur lebih efisien daripada memiliki lebih banyak kelenjar keringat,
atau berendam di air dingin. Selain untuk mengatur suhu tubuh, berendam
dalam lumpur merupakan salah satu cara babi untuk mengikis parasit yang
ada dalam pada kulitnya.
Fact : Jika kita terkunci diruang yang kedap udara, kita aka lebih dulu mati keracunan O2 dari pada kekurangan O2.
Bisa dibayangkan dalam ruang kedap udara dengan persediaan Oksigen (O2)
sangat sedikit,saat kita bernapas oksigen terus menerus dihirup
berbanding sama dengan proses pengeluaran nafas/ karbondioksida (CO2). Jumlah Oksigen terus menurun sementara jumlah Karbondioksida terus meningkat karena proses pengeluaran nafas tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar